Meditasi, Apakah Harus Diam?



Suatu waktu, ketika sedang ngobrol dengan teman-teman, entah bagaimana awalnya, hingga kami asyik sendiri membahas apa itu meditasi. Kebanyakan orang memahami meditasi adalah sikap duduk diam tenang dan merem. Padahal tidak harus lho.

Kenapa aku bisa bilang begitu? Karena aku adalah tipe orang yang bergerak. Menurut desain diriku pun ternyata tampak bahwa bawaanku adalah selalu aktif dan bergerak. Kalau mager malah kurang pas.

Usut punya usut, mencoba baca sana sini, akhirnya aku mendapatkan informasi juga terkait meditasi ini. Dan betul, bahwa meditasi bisa dilakukan dengan berbagai cara.

Inti Meditasi: Kesadaran dan Kehadiran

Inti dari meditasi adalah kesadaran dan kehadiran penuh dalam momen sekarang. Baik itu dilakukan dalam diam, melalui gerakan, atau dengan bantuan musik, tujuan meditasi adalah untuk mencapai keadaan pikiran yang tenang dan fokus. Meditasi membantu mengurangi stres, meningkatkan konsentrasi, dan membawa kedamaian batin.


1. Meditasi Berjalan

Meditasi tidak harus dilakukan dalam keadaan diam. Meditasi berjalan adalah salah satu bentuk meditasi yang melibatkan pergerakan. Dalam meditasi ini, seseorang berjalan perlahan-lahan dan dengan penuh kesadaran, memperhatikan setiap langkah, sensasi pada kaki, dan kontak dengan tanah. Meditasi berjalan membantu membawa kesadaran penuh ke dalam aktivitas sehari-hari.


2. Meditasi Dinamis

Teknik seperti Meditasi Dinamis Osho melibatkan gerakan fisik yang intens, diikuti dengan periode diam. Meditasi ini terdiri dari beberapa tahap termasuk pernapasan cepat, gerakan tubuh, teriakan, dan akhirnya duduk atau berbaring dalam diam. Ini adalah bentuk meditasi yang membantu melepaskan energi yang terpendam dan mencapai kedamaian batin.


3. Yoga

Praktik yoga adalah bentuk meditasi dalam gerakan. Setiap pose (asana) dilakukan dengan penuh kesadaran terhadap pernapasan dan sensasi tubuh. Melalui yoga, seseorang dapat mencapai keadaan meditatif sambil melakukan gerakan fisik.


4. Seni dan Keterampilan

Banyak orang menemukan keadaan meditatif saat melakukan kegiatan seperti melukis, bermain musik, atau berkebun. Aktivitas ini dapat membawa pikiran ke dalam keadaan fokus dan tenang, mirip dengan efek meditasi tradisional.


5. Meditasi dengan Musik

Beberapa orang merasa lebih mudah untuk bermeditasi dengan bantuan musik. Musik yang menenangkan dapat membantu menciptakan lingkungan yang kondusif untuk meditasi dan membawa pikiran ke dalam keadaan relaksasi yang mendalam.


Jadi, meskipun meditasi sering dikaitkan dengan duduk diam, ada banyak cara untuk bermeditasi yang melibatkan gerakan dan aktivitas lainnya. Yang terpenting adalah menemukan metode yang paling sesuai dengan diri sendiri dan mempraktikkannya dengan konsisten.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BOOK: Day by Day with My Son

Dua Guru Kecilku

Motivasi Berserah Diri