Dua Guru Kecilku

 

Dua guru kecilku sudah bertumbuh.
Dua guru kehidupan yang mengajarkanku untuk terus semangat menjadi pribadi yang lebih baik dari waktu ke waktu.

Tahun 2022 lalu merupakan momen penting di timeline kehidupan mereka.

Abimanyu menginjak usia 13tahun dengan cerita barunya menjadi seorang remaja. Tiba juga saatnya dimana Abi mengenal lebih banyak lagi sifat orang yang lebih nyata dialaminya secara langsung. Di masa ini, mulai muncul rasa baru yang menjadi bahan diskusi bersama aku dan papanya. Bersamaan dengan paparan dunia digital yang menjadi sumber belajar Abi sekaligus menjadi sumber pergolakan hormonnya.

Anindhita menginjak usia 7tahun dengan keseruannya menjadi seorang gadis kecil. Dia mulai menyadari bahwa semakin banyak hal yang dia bisa lakukan secara mandiri. Anin mulai merasakan berbagai macam emosi dan gelombangnya yang menjadi tantangan besarnya. Semakin bisa diajak bekerja sama dan memahami situasi terutama yang mendadak berubah dan memerlukan gerak cepat untuk berganti acara.

Di sisi lain, dengan keterlibatannya dalam banyak hal sangat membantu Abi dan Anin untuk belajar kontrol diri, kontrol pikiran, kontrol emosi dan menjadi diri sendiri.


Tahun 2023 awal ini menjadi batu pijakan selanjutnya dari perubahan masa mereka di tahun lalu. Apakah sudah mengenal diri sendiri? Apakah sudah menjalankan konsistensi diri? Apakah sudah kontrol diri? Apakah sudah kontrol emosi? Apakah sudah bertanggungjawab dengan pilihan diri? 

Pengamatan demi pengamatan kami lakukan bersama. Diskusi dijalankan lebih sering terutama bersama Abi. Mengulik karakter bawaan masing-masing terus menjadi bahan obrolan kami untuk dapat terus sejalan dengan misi yang sudah disiapkan oleh Sang Pencipta.

Ketika muncul sebuah tanda misi hidup anak-anak, dan melihat mereka saat ini, aku makin bersyukur sekaligus takjub. Bahwa mengenal diri sendiri dan mendengarkan suara hati adalah yang paling tepat dilakukan dalam menjalani hidup ini.

Abimanyu memiliki misi seorang guru. Saat ini tugasnya adalah menggali sebanyak-banyaknya pengalaman hidup melalui bercerita tentang hidupnya, menuangkannya ke dalam lirik lagu, dan membuat lagu yang sesuai dengan karakternya.

Anindhita memiliki misi seorang penari. Saat ini tugasnya adalah menggali sebanyak-banyaknya pengetahuan tentang menari, apapun itu. Untuk nantinya dia menjadi siap menampilkan tariannya atay berbagi cerita kepada orang lain tentang perjalan hidup tarinya.


Great is the lord.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tema Keluarga 2024

Otak Relax vs Pikiran Aktif

Berhasil itu Apa?