Raport Homeschooling Abimanyu 2013

Kilas balik Tahun 2013 kemarin merupakan "Big New Steps Year".
Beberapa keputusan besar telah kami ambil sejak akhir tahun 2011 sebagai proses berkembangnya keluarga kami, termasuk homeschooling Abimanyu.

Tahun 2013 Abimanyu menginjak 4 tahun.
Abimanyu sempat masuk sekolah formal untuk kelas playgroup (KB), Juli 2012 - Juni 2013.
Setelah itu, Abi tidak melanjutkan ke TK di sekolah formal. Bisa dikatakan, kami mulai homeschooling sejak itu (Mei/Juni 2013). So, it's been 8 months.
Dengan latar belakang "fokus pada pembentukan karakter" yang menjadi alasan utama kami untuk homeschooling, maka proses pengarahan kebiasaan baik dan karakter baik menjadi prioritas pertama.
Kami berusaha tanpa henti mengajarkan dan mencontohkan hal-hal yang cukup sederhana terkait kebiasaan baik dan karakter baik dalam kehidupan sehari-hari.
Tidak ada jadwal khusus yang kami terapkan kepada Abi.
Kami hanya berusaha sefokus mungkin untuk menemani Abi berkegiatan dan mengutamakan bonding (ikatan) di antara kami. Segalanya kami biarkan mengalir dengan sendirinya, seru-seruan bareng, uyel-uyelan bareng, cekikikan bareng, juga berdebat.

Di awal tahun 2014 ini, aku mencoba membuatkan raport untuk sekedar memaknai perkembangan dari pilihan yang kami ambil  (yaitu homeschooling). Apakah cocok? Apakah nyaman? Apakah berkembang ke arah lebih baik?

Perkembangan Afektif

Pantauan dalam perkembangan afektif yang dimaksudkan adalah tentang sikap dan nilai.
Dalam pandangan kami adalah pengarahan kebiasaan baik dan karakter baik yang meliputi suba sita (etika bersikap/sopan santun) dan tepa slira (toleransi dan kasih sayang).

Kebiasaan Baik (incl. Life Skill)
Progress Abi dalam kebiasaan baik sungguh luar biasa menurut kami.
Beberapa poin penting yang patut kami syukuri dan apresiasi kepada Abi:
- mandi sendiri, dengan pengawasan (cek selesai mandi)
- memakai baju dan celana karet sendiri (berkancing masih proses)
- makan dengan duduk tegak dan fokus (tidak sambil melihat tv atau jalan-jalan)
- berdoa/bersyukur sebelum berkegiatan (makan, tidur, bepergian)
- penyesuaian yang baik pada jam biologis (makan dan tidur)
- gosok gigi sebelum tidur malam
- minum air putih setelah bangun pagi dan sebelum tidur malam
- makan apa saja yang disediakan, dihabiskan, dan meletakkan piring ke tempat cuci piring
- menaruh pakaian kotor ke keranjang pakaian kotor
- meminta sesuatu dengan cara yang baik (nada dan bahasa positif)
- menggunakan kata minta tolong - maaf - terima kasih yang sesuai
- mengucapkan salam/menyapa orang dan menyambut sapaan
- membicarakan sesuatu dengan berdiskusi/negosiasi baik tanpa rengekan
- menyadari saat buang air kecil/air besar lalu bisa melakukannya sendiri sampai selesai
- merapikan kembali mainan atau barang apapun yang telah selesai digunakan
- merapikan tempat tidur (masih proses)
- membuang sampah pada tempatnya
- mematikan listrik (lampu)/air yang tidak digunakan
- bersedia memenuhi permintaan tolong/perintah dengan baik

Karakter Baik
Untuk karakter baik, kami cukup bangga dengan apa yang Abi bisa lakukan di usia 4 tahun.
- bisa diberitahu untuk tenang ketika di dalam tempat ibadat
- bisa menunggu dengan sabar ketika di tempat antrian
- mau berbagi mainan dan makanan dengan orang lain
- bisa bercerita/berbicara jujur/apa adanya yang dialaminya atau yang dirasakan
- menjawab dengan baik ketika ditanya
- bisa mengikuti kegiatan apapun baik kegiatan Abi sendiri maupun kegiatan kami
- mengelola emosi (jengkel, sedih, marah) walaupun masih berproses dalam diri Abi
- bisa mengerti konsep menghormati orang lain sehingga mudah diingatkan ketika di tempat umum
- bisa percaya diri dengan berani untuk tampil baik di depan orang lain semampu Abi 
- belajar menerima perbedaan karakter orang (masih proses)
- belajar etika bertamu/berkunjung ke rumah orang lain (masih proses)
- menunjukkan sikap sayang tumbuhan dan hewan 

Proses tersebut di atas mengajarkan kepada kami banyak hal, terutama yang namanya emosi.  Sungguh keseluruhan proses ini adalah proses pembelajaran bersama.


Perkembangan Kognitif

Kemampuan kognitif diperlukan oleh anak dalam rangka mengembangkan pengetahuanya tentang apa yang ia lihat, dengar, rasa, raba, dengan ataupun cium melalui panca indra yang ia dimilikinya. Kognitif berhubungan dengan intelegensi. (diambil dari artikel http://punyahari.blogspot.com/2013/05/perkembangan-kognitif-anak-4-5-tahun.html).

Abi sangat suka dengan mobil.
Mobil apapun Abi bisa hafal dan mengenalnya ketika melihat di jalan.
Saat ini Abi mengasah pengetahuan tentang mobil dengan bermain game seperti racing, parking, car town street, puzzle, melihat video tentang design and assembling of a car, mencari informasi dari google untuk membuat lapbook, mainan mobil/lego yang sangat banyak, membuat playmat bersama, juga dari display mobil yang sering ada di berbagai mall.

Selain itu, untuk menambah pengetahuan lain, Abi bermain IXL, ABCmouse, Turtle Diary di komputer, berbagai macam education game di Tablet, menonton berbagai program di TV Kabel (BabyTV, Cbeebies, Disney Junior, Disney XD, BBC Knowledge).
Obrolan sehari-hari kapanpun, dimanapun, dengan siapapun juga merupakan proses menambah pengetahuan Abi. Tak jarang kami bisa 1-2jam mendengarkan Abi berceloteh membangun mimpinya sambil membantu dia merunutkan sebuah kata, atau membenarkan kata atau mengenalkan sebuah benda dan mengajaknya menganalisa sesuatu.

Dari sini Abi bisa memahami konsep warna, bentuk benda, huruf dan angka, mengenal anggota tubuh, mengenal benda di rumah, mengenal posisi, mengerti lokasi rumah, mengerti tumbuhan dan hewan, dan berbagai macam yang sudah cukup menurut kami untuk saat itu.Kami memang tidak berencana mengajarkan membaca, menulis, dan berhitung kepada Abi saat ini.
Kami percaya ketika dia siap, dia akan mencari tahu sendiri dan akan bertanya. Pun pada saatnya nanti pasti Abi akan bisa. Dan saat ini Abi mulai mengeja huruf dan membaca kata yang dia sudah kenal antara lain ABI, PAPA, MAMA, HONDA, JEEP, TOYOTA, LENOVO, SAMSUNG, AJI, LIA, CAR, INDOVISION, DO, RE, MI, dan beberapa kata lainnya.

Abi ikut kemana pun aku atau papanya pergi.
Ke pasar, ke warung, ke kantor pos, ke tempat pembayaran, ke bank, ke rumah tetangga, ke tempat latihan nyanyi dengan para eyang, ke tempat kami harus perform dimana Abi musti duduk sendiri di dekat kami dan menunggu sampai selesai, ke kantor papa dan mencari kegiatan sembari menunggu meering, atau jalan-jalan ke berbagai tempat wisata, dan banyak tempat lain.
Dari situ Abi bisa belajar banyak hal, termasuk sosialisasi yang selalu dikuatirkan oleh para orang tua ketika mempertanyakan tentang homeschooling. 

Dalam hal sains, masih belum rutin dilakukan.
Kami melakukan beberapa percobaan seperti yang sudah tertulis di blog ini.
Namun masih kurang konsisten waktu pelaksanaannya. Semoga di tahun ini bisa lebih sering.

Setiap malam, kami membacakan bedtime story.
Buku yang kami bacakan beragam. Dari ensiklopedia junior, buku cerita bergambar sederhana (termasuk e-book yang dibuat Mba Gita Lovusa), sampai dengan cerita petualangan bergambar.
Kadang kami bercerita tanpa menggunakan buku. Hal ini sering memotivasi Abi untuk melengkapi cerita tersebut sampai ending nya. Setelah cerita selesai, lalu ritual kamar mandi, bersyukur, dan peluk cium selamat malam, dilanjutkan tidur.


Perkembangan Psikomotorik

Psikomotorik adalah bentuk ketrampilan/skill yang dihasilkan dari proses kognitif dan afektif dan berupa aktivitas fisik seperti olah raga (renang, bulu tangkis, martial art, sepak bola, dll), menari, melukis, menyanyi, dan lain sebagainya.

Olah Raga
Abi sempat les renang, melanjutkan ekstrakurikuler di sekolah formalnya. Tapi Abi cuma betah 1 bulan. Selanjutnya dia lebih enjoy ketika berenang bersama kami. Sampai saat ini kalau berenang ya cuma untuk asyik-asyik aja, bukan berlatih gerakan renang yang sesungguhnya. Kami masih mencoba untuk memantau ketertarikannya dalam hal ini.

Menjelang akhir tahun 2013, Abi suka bertanya tentang capoeira dan wushu.
Kemudian kami menindaklanjuti dengan mencoba bertemu Cha (homeschooler) sambil melihat tempat latihan wushu Genta Suci. Selanjutnya baru hari ini bisa melihat Vyel dan Yla (unschooler) perform di PIM2 JakSel. Mereka adalah anggota wushu Rajawali yang juga peraih medali emas dan perak di Singapore International Wushu Trail Blazer Championship 2013. Realisasi wushu sepertinya di tahun 2014 ini :)

Selebihnya, Abi suka main sepak bola dan stretching sama Papanya (sama Mama kadang-kadang), atau bersepeda bertiga. Oya, termasuk lari sana-sini plus "pencilakan" hehehe...

Musik
Abi sudah mulai menunjukkan kemahirannya dalam bernyanyi.
Abi sangat suka bernyanyi. Bahkan ketika bermain mobil mainan tak urung dia akan bersenandung.
Mungkin karena sering melihat kami menyanyi juga dan sering ikut latihan...
Kecepatan menangkap ritme, nada, dan lirik menurut kami luar biasa. Begitu diperdengarkan 1-2x saja, Abi sudah bisa bersenandung dengan ritme yang pas di awalnya.

Sedangkan ketrampilan bermusik, kami mencoba mengamati Abi di Yamaha untuk belajar bersama teman lain mengenal nada doremifasol, ketukan, menambah variasi lagu-lagu lucu selain yang ada di rumah, mengenal not balok, tangga nada, kunci nada, dan pada akhirnya mengenal yang namanya ujian dan perform.
Mengenal gitar bersama Papanya. Abi penasaran bagaimana suaranya, suara yang seperti apa ketika senar itu dipetik atau digenjreng, lubang di tengah untuk apa, apa yang terjadi jika alat pemutar di kepala gitar diubah posisinya, dll.

Pengenalan alat musik selain piano, keyboard, organ, gitar, baru didapatkan Abi dari program TV dan game di komputer/tablet. Belum sampai pada mencoba memainkannya.
Eh iya..  Abi pernah melihat biola dan kenal suara yang dihasilkan juga memainkan harmonika.

Menari & Menggambar
Kedua bidang ini masih tarik ulur bagi Abi. Kami masih mengamati.

Abi ini kinestetik, sehingga dalam menyerap informasi maupun mengungkapkan pasti ada anggota tubuhnya yang bergerak. Untuk menari, Abi pernah menunjukkan ketertarikannya pada hip dop dance, gara-gara saat itu menonton acara "So You Can Dance?" dan Abi terpukau sepertinya.
Katanya: "Aku pengen bisa seperti itu". Dan ketika bernyanyi, Abi pasti gerak kesana kemari.

Sedangkan di bidang menggambar, termasuk mewarnai, Abi tampak kurang berminat.
Kami kadang-kadang mengajaknya untuk mewarnai bersama, tracing dot-to-dot, atau menjiplak gambar mobil yang ada di buku kegiatan. Itupun Abi jarang punya inisiatif untuk melakukan sendiri.


Tantangan di 2014

PR dan rencana kami dalam berproses bersama Abi sehari-hari di Tahun 2014 ini adalah:
1. membantu kemampuan Abi untuk memakai baju berkancing, merapikan tempat tidur komplit
2. membantu mengingatkan Abi dalam hal sopan santun dan tepa slira
3. memberikan arahan & contoh bahwa perbedaan karakter itu ada dan sebaiknya diterima
4. membacakan buku (living books) lebih beragam lagi
5. mengenalkan lebih banyak lagi tentang alam dan sekitar kita
6. membiarkan Abi berproses dengan emosinya dengan arahan yang lebih tepat
7. mengenalkan lebih banyak lagi tentang alat musik
8. mengenalkan lagu-lagu daerah (Nusantara)
9. sering melakukan percobaan sains yang asyik
10. memberikan stimulus lebih banyak lagi untuk membantu munculnya minat dan bakat Abi

Semoga bisa berkembang terus dengan baik dan semakin baik.

Belajar bersama .... Bermain bersama ....
Dimana pun-Kapan pun-Dengan apa saja & siapa saja


-Tuhan Memberkati-

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tema Keluarga 2024

Otak Relax vs Pikiran Aktif

Berhasil itu Apa?