Berkaca: KOMITMEN
Ternyata keputusan ku untuk mengabdikan diri untuk keluargaku tersayang dan juga memenuhi komitmen aku pribadi sebagai istri dan seorang ibu justru dipandang sebaliknya oleh orang lain yang tadinya sempat, saat itu, beberapa tahun lalu, aku hormati sebagai seseorang yang mampu mengelola sebuah perusahaan dengan baik dan mempunyai pengetahuan tentang kehidupan yang lebih dewasa..
Aku hanya tersenyum ketika beliau secara tidak langsung menyatakan itu melalui seorang teman, yang mana dalam range waktu yang tidak terlalu lama, dua hari sebelumnya, justru memberikan dukungan melalui pesan tertulis ke aku
Beberapa detik sempat memberikan aku waktu untuk membalikkan semua pernyataan beliau dan menyelidik tentang kehidupan pribadi nya.. Tapi kembali... harus ingat .. bahwa semua ada masanya.. bahwa tidak semua orang punya persepsi yang sama dalam memandang suatu kejadian ataupun sebuah keputusan... dan juga .. dewasa adalah sebuah kompetensi.. usia yang lebih matang tidak menjamin kedewasaan yang sesungguhnya..
Jadi iseng deh, cari-cari artikel yang mungkin bisa membuatku untuk meneguhkan defisini sebuah komitmen
Dan aku menemukan artikel di bawah ini.
=============================** =========================================
“In the final analysis, commitment means: ‘Here I am. You can count on me. I won’t fail you”
Aku hanya tersenyum ketika beliau secara tidak langsung menyatakan itu melalui seorang teman, yang mana dalam range waktu yang tidak terlalu lama, dua hari sebelumnya, justru memberikan dukungan melalui pesan tertulis ke aku
Beberapa detik sempat memberikan aku waktu untuk membalikkan semua pernyataan beliau dan menyelidik tentang kehidupan pribadi nya.. Tapi kembali... harus ingat .. bahwa semua ada masanya.. bahwa tidak semua orang punya persepsi yang sama dalam memandang suatu kejadian ataupun sebuah keputusan... dan juga .. dewasa adalah sebuah kompetensi.. usia yang lebih matang tidak menjamin kedewasaan yang sesungguhnya..
It is too bad..
Jadi iseng deh, cari-cari artikel yang mungkin bisa membuatku untuk meneguhkan defisini sebuah komitmen
Dan aku menemukan artikel di bawah ini.
=============================** =========================================
Share dari blog tetangga tentang apa itu sebuah KOMITMEN
Komitmen adalah sesuatu yang membuat seorang suami menerima
istrinya dengan segala kekurangan dan kelemahannya tanpa menghakimi. Bersyukur
ketika istrinya tampil menawan, dan sama bersyukurnya ketika sang istri
mengenakan daster dengan wajah berminyak tanpa make-up. Bersyukur ketika bentuk
tubuh sang istri berubah setelah melahirkan, dan tetap mengecupnya sayang
sambil bilang, “Kamu cantik.”
Komitmen adalah sesuatu yang membuat seorang suami tidak
membongkar kelemahan istrinya pada orang lain. Sebaliknya, menutupi rapat-rapat
setiap kekurangan itu dan dengan bangga bertutur bahwa sang istri adalah
anugerah terindah yang pernah hadir dalam hidupnya.
Komitmen adalah sesuatu yang membuat seorang istri menunggui
suaminya pulang hingga larut malam, membuatkan teh hangat dan makanan panas,
dan tetap terbangun untuk menemani sang suami bersantap serta mendengarkan
cerita-ceritanya yang membosankan di kantor.
Komitmen adalah sesuatu yang membuat seorang istri bertahan
ketika suaminya jatuh sakit, dan dengan sukacita merawatnya setiap hari.
Menghiburnya, menemaninya, menyuapinya, memandikannya, membersihkan kotorannya.
Komitmen adalah sesuatu yang membuat seorang istri terus
mendampingi suaminya tanpa mengeluh atau mengomel. Sebaliknya, dengan setia
tetap mendukung dan menyemangati meski sang suami pulang ke rumah dengan tangan
kosong, tanpa sepeser uang pun.
Komitmen adalah sesuatu yang membuat sepasang suami istri
memutuskan untuk terus mengikatkan diri dalam pernikahan, dengan tulus dan
sukacita, meskipun salah satu dari mereka tidak bisa memberikan anak.
Komitmen adalah sesuatu yang membuat putra pelaku kriminal
berkata kepada Ayahnya, “Saya percaya pada Papa. Papa tetap yang terbaik.”
Komitmen adalah sesuatu yang membuat seseorang yang bergelar
S3 dengan jabatan direktur perusahaan multinasional pulang ke rumah
orangtuanya, mencium mereka dengan hormat, serta memanggil mereka ‘Ayah’ dan
‘Ibu’.
Komitmen adalah sesuatu yang membuat seorang Ayah menerima
kembali anaknya yang telah menyakiti dan meninggalkannya begitu rupa dengan
tangan terbuka, memeluknya dan melupakan semua kesalahan yang pernah dilakukan
si anak terhadapnya.
Komitmen adalah sesuatu yang membuat seorang Ibu mengelus
sayang anak yang pernah mencacinya, dan tetap mencintainya tanpa syarat.
Komitmen adalah sesuatu yang membuat seseorang mengulurkan
tangan kepada sahabatnya yang terjerembab, menariknya berdiri dan membantunya
berjalan tanpa mengatakan, “Tuh, apa kubilang! Makanya…”
Komitmen adalah sesuatu yang membuat seorang pekerja
menyelesaikan tanggung jawabnya dengan baik, sekalipun tugas itu amat berat dan
upah yang diperoleh tidak sepadan.
Komitmen adalah sesuatu yang membuat seseorang membulatkan
hati dan tekad demi mencapai sebuah tujuan, sekalipun ia belum dapat mengetahui
hasil akhir dari tujuan tersebut. Berjerih payah dan berkorban demi
menyelesaikan tujuannya, sekalipun semua orang meninggalkannya.
Komitmen adalah sesuatu yang membuat seseorang rela
meninggalkan segala sesuatu yang berharga demi memenuhi panggilan hidupnya,
walau harga yang harus dibayar tidak sedikit dan medan yang ditempuh tidak
ringan.
Komitmen adalah sesuatu yang membuat seseorang memikul
resiko dan konsekuensi dari keputusannya tanpa mengeluh, dan menjalaninya
dengan penuh rasa syukur sebagai bagian dari kehidupan yang terus berproses.
Komitmen adalah sesuatu yang membuat seseorang berani setia
dan percaya, meski harapannya tidak kunjung terpenuhi dan tidak ada yang dapat
dijadikan jaminan olehnya.
Komitmen adalah sesuatu yang melampaui segala bentuk
perbedaan, perselisihan dan pertengkaran. Ia tidak dapat dihancurkan oleh
kekurangan, kelemahan maupun keterbatasan lahiriah… karena ketika kita berani
mengikatkan diri dalam sebuah komitmen, kita telah ‘mati’ terhadap kepentingan
diri sendiri.
Izinkan saya menyimpulkan tulisan ini dengan kalimat seorang perempuan bijak yang saya temukan beberapa waktu lalu:
“In the final analysis, commitment means: ‘Here I am. You can count on me. I won’t fail you”
=============================== ** ====================================
Jadi, apakah kita sudah ber KOMITMEN?
-Tuhan Memberkati-
Komentar
Posting Komentar